Flashdisk termasuk media penyimpanan unggulan banyak pengguna komputer atau laptop. Bukan hanya sebab praktis, tetapi juga kapasitasnya pun sudah menyamai hard disk atau hard drive.

Namun tak jarang, flashdisk menjadi sarana makan tuan. Alih-alih memberi manfaat, flashdisk justru bisa menularkan virus.

Bukankah menyebalkan, seandainya PC atau komputer jinjing kita awalnya bersih dari virus, malware, serta sejenisnya, tiba-tiba tanpa kita sadari malah tertular imbas flashdisk. Baca berjenis-jenis info seputar teras souvenir.

Penyebabnya yakni fungsi autorun atau autoplay, ketika flashdisk tersemat ke USB port. Pada dasarnya fungsi ini secara default memang menyala. Karenanya itu, terang sudah bahwa cara untuk mencegahnya yakni dengan mematikan fungsi autorun.

Lalu, bagaimana metode mematikannya?

Mematikan fungsi ini dapat dengan dua pendekatan, ialah merubah setelan di Windows dan menerapkan perangkat lunak pihak saat. Pendekatan pertama memang lebih teknis, sehingga kali ini kami memberi anjuran pendekatan kedua.

Ada banyak perangkat lunak gratis yang menawarkan fitur mematikan fungsi autorun. Salah satunya yaitu Portable Windows Autorun Disable.

Dari namanya bisa diterka bahwa perangkat lunak ini dapat dioperasikan tanpa cara kerja instalasi alias portabel. Versi terkini perangkat ini, 3.0, telah mendukung Windows 10.

Mematikan Autorun
1. Download dan jalankan "Windows Autorun Disable"
2. Klik "All Drives" untuk mematikan Autorun di semua drive
3. Atau klik "Selected Drives" dan pilih "Drive Types" untuk mematikan autorun di drive tertentu. Anda setidaknya wajib memilih satu drive
4. Klik level pengguna, apakah Current User atau All users untuk menggunakan perubahan setelan ini
5. Terakhir, klik "Disable Autorun" serta restart komputer atau notebook

Menyalakan Kembali Autorun
1. Klik "Selected Drives" serta hapus semua centang pada Drive Types
2. Klik tingkatan pengguna, apakah "Current User" atau "All users" untuk menggunakan perubahan setelan ini
3. Klik "Disable Autorun" untuk menyalakannya kembali, lalu restart komputer atau notebook kau